Bank Mandiri Optimis KPR Tumbuh 8% Tahun 2016
By Admin
Nusakini.com
– JAKARTA - Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk tahun 2016
ditargetkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bisa bertumbuh antara 5-8% dari
realisasi KPR tahun lali yang sebesar Rp.30,5 triliun. Upaya tersebut akan
dilakukan dengan mendorong optimalisasi nasabah existing yang
ada di Bank Mandiri.
Menurut Direktur Consumer
Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, perseroan memiliki basis nasabah yang cukup
besar untuk digarap, seperti nasabah prioritas dan karyawan Bank Mandiri. Saat
ini, jumlah nasabah prioritas Bank Mandiri mencapai 60.000 orang dan jumlah
karyawan 35.000 orang.
"Langkah ini merupakan
salah satu strategi utama dalam mendorong peningkatan portofolio KPR kami. Di
samping itu, model pendekatan ini juga aan semakin memperkuat relasi bisnis
dengan para nasabah kami,"jelas Hery, Kamis, (10/3/2016).
Berbagai
program menarik yang ditawarkan dari hasil kerjasama tersebut adalah suku bunga
kompetitif dengan jangka waktu suku bunga tetap hingga 5 tahun sebesar 9,75%,
uang muka ringan mulai dari 5%, kemudahan kemudahan dalam proses dan
persyaratan kredit, jangka waktu kredit KPR hingga 20 tahun serta keuntungan
tambahan berupa pemberian fasilitas kartu kredit Bank Mandiri yang digabung dengan voucher
rebate dari salah
satu retailer penyedia interior hunian.
Program
tersebut, lanjut Hery, juga diperkuat
dengan penawaran menarik dari pengembang unggulan rekanan, antara lain subsidi
suku bunga, diskon biaya kredit, serta harga khusus.
Dalam meningkatkan penyaluran
KPR tersebut, Bank Mandiri tidak hanya menyasar segmen rumah pertama, namun
juga rumah kedua. Saat ini, porsi KPR rumah kedua Bank Mandiri adalah 35%,
sedangkan sisanya disalurkan untuk KPR rumah pertama.
“Ke depan, perseroan berharap
dengan penyaluran KPR tersebut bisa meningkat hingga mencapai Rp 80-100 triliun
pada tahun 2020. Peningkatan penyaluran KPR ini diharapkan juga bisa
memperbesar pangsa pasar KPR Bank Mandiri yang saat ini berada di angka 11%”,
pungkasnya. (mk)